Membuat makanan tentu tidak hanya enak, tapi diharuskan yang bergizi karena makan itu untuk nutrisi tubuh bukan hanya untuk memanjakan lidah. Oleh karena itu jika Anda sebagai orang tua yang cinta dengan keluarga Anda, mulai sekarang perhatikanlah menu makanan Anda untuk lebih bermanfaat untuk daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Daya tahan tubuh gambang menurun dan serangan radikan bebas membuat sel-sel tubuh mudah rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Cegah dengan pola makan sehat dan konsumsi makanan yang bisa membangun daya tahan tubuh.
Sebenarnya masih banyak bahan makanan yang lain, tapi nanti Bunda lanjutkan, karna bunda sudah harus membuatkan masakan rawon untuk suami tercinta.
Semoga bermanfaat
- Ikan tuna. Mengandung vitamin E untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sel T, sel tubuh yang bertugas mendeteks melawan sel-sel bermutasi atau sel-sel yang sudah terinfeksi pathogen (kuman penyakit). Omega-3 di tuna 28 kali lebih banyak dari ikan air tawar. Fungsi omega-3 itu, menjaga kesehatan jantung, menurunkan tingkat ersiko asma, mencegah diabetes tipe 1 dan menjaga tulang. Tuna juga mengandung vitamin B3, B5, B1, selenium dan fosfor.
- Stroberi. Vitamin C-nya memberi kekebalan terhadap infeksi, baik infeksi bakteri atau infeksi virus. Kandungan mangan diperlukan untuk penyembuhan luka secara efektif. Stroberi juga mengandung bioflavonoids yang berperan dalam mengatur pertumbuhan dan kematian sela yang senagat penting dalam pencegahan kanker.
- Kiwi. Mengandung vitamin C dan E yang melindungi lemak di dalam tubuh dari kerusakan akibat radikan bebas. Demikian juga bioflavonoids-nya, menjadi antioksidan yang memberi perlindungan dari kerusakan iksidatif (kerusakan akibat radikan bebas). Biji kiwi menyediakan lemak yang dibutuhkan untuk penyerapan karotenoid. Selain itu, kiwi mengandung karotenoid, potassium, asam folat dan kalium.
- Labu kuning atau labu parang. Vitamin A dan beta karotennya tinggi, terlibat dalam perlindungan tubuh. Beta karoten yang bila dicerna berubah menjadi vitamin A juga akan menstimulasi produksi sel NK untuk menghancurkan sel-sel terinfeksi atau sel-sel kanker. Labu kuning juga sumber vitamin C, zat besi dan kalium yang baik.
- Keju. Mengandung magnesium, seng dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu menangkal radikan bebas. Kandungan vitamin A membantu kerja kelenjar timus (thymus gland) dna terlibat dalam pembentukan sel pengganti (sehingga sel bisa terbelah normal dan tidak bermutasi). Keju membantu metabolisme bermacam zat gizi lewat kandungan riboflavin dan folat. Juga banyak mengandung kalsium, fosfor dan protein.
- Telur. Mengandung iodine yang menstimulasi sel-sel Nk (natural killer cell atau sel pembunuh alami) di tubuh untuk melawan sel-sel jahat. Vitamin B6 bekerja mendukung sel B dan sel T, smeentara vitamin E meningkatkan konsentrasi sel T. protein telur membangun dan memperbaiki sel dan jaringan tubuh dan melawan infeksi. Telur juga mengandung vitamin A, B2 dan B12, selenium, fosfor dan zat besi.
Sebenarnya masih banyak bahan makanan yang lain, tapi nanti Bunda lanjutkan, karna bunda sudah harus membuatkan masakan rawon untuk suami tercinta.
Semoga bermanfaat
0 Komentar
Post a Comment