Punya kulkas baru tentu Anda harus mengetahui bagaimana agar makanan yang Anda simpan tidak cepat basi. Terkadang, meski kita sudah menyimpan makanan di kulkas, makanan tersebut tetap saja basi. Seharusnya, makanan yang kita simpan di kulkas akan bisa bertahan lebih lama dibandingkan bila di simpan di tempat biasa.
Makanan yang disimpan di kulkas cepat rusak atau basi ini biasanya terjadi karena kesalahan dalam cara menyimpannya. Karena menyimpan makanan dalam kulkas pun ada aturannya.
Berikut adalah tips cara menyimpan agar daya tahan makanan yang disimpan di kulkas bisa tahan lebih lama, seperti yang dikutip dari Consumerresport:
1. Letakkan di tempat yang tepat
Bagian belakang kulkas adalah daerah yang paling dingin. Anda bisa meletakkan susu dan telur yang masih dalam kemasan kartonnya di belakang. Untuk susu segar, buanglah jika sudah lebih dari sepekan dari sell by date (tanggal penjualan). Sementara untuk telur, daya tahannya bisa tiga sampai lima pekan dari waktu pembelian.
2. Jangan isi kulkas terlalu penuh
Untuk menjaga agar makanan tetap dingin, harus ada cukup ruang untuk sirkulasi udara. Ketika membekukan makanan, usahakan jangan menumpuknya. Anda baru bisa menumpuknya setelah makanan tersebut beku.
3. Menutup makanan
Wadah kedap udara sangat ideal untuk menjaga makanan yang sudah dipotong-potong, keju, dan buah segar tetap dingin. Tips ini juga bisa untuk menghindari makanan cepat rusak.
4. Amankan makanan protein
Bungkuslah ikan mentah, daging, atau unggas lalu letakkan di bagian belakang kulkas. Sebaiknya simpan di rak-rak yang lebih rendah untuk mencegah air dari makanan protein menetes sehingga mencemari makanan lainnya. Jika Anda tidak ingin memasaknya dalam beberapa hari, bekukan saja makanan sumber protein tersebut.
5. Periksa suhu kulkas
Jika kulkas Anda tidak dilengkapi termometer di dalamnya, gunakan termometer untuk mengetahui ssecara pasti suhu kulkas. Suhu kulkas harus stabil antara 2,8-3,3 derajat Celsius, dan freezer minus 18 derajat Celsius.
Makanan yang disimpan di kulkas cepat rusak atau basi ini biasanya terjadi karena kesalahan dalam cara menyimpannya. Karena menyimpan makanan dalam kulkas pun ada aturannya.
Berikut adalah tips cara menyimpan agar daya tahan makanan yang disimpan di kulkas bisa tahan lebih lama, seperti yang dikutip dari Consumerresport:
1. Letakkan di tempat yang tepat
Bagian belakang kulkas adalah daerah yang paling dingin. Anda bisa meletakkan susu dan telur yang masih dalam kemasan kartonnya di belakang. Untuk susu segar, buanglah jika sudah lebih dari sepekan dari sell by date (tanggal penjualan). Sementara untuk telur, daya tahannya bisa tiga sampai lima pekan dari waktu pembelian.
2. Jangan isi kulkas terlalu penuh
Untuk menjaga agar makanan tetap dingin, harus ada cukup ruang untuk sirkulasi udara. Ketika membekukan makanan, usahakan jangan menumpuknya. Anda baru bisa menumpuknya setelah makanan tersebut beku.
3. Menutup makanan
Wadah kedap udara sangat ideal untuk menjaga makanan yang sudah dipotong-potong, keju, dan buah segar tetap dingin. Tips ini juga bisa untuk menghindari makanan cepat rusak.
4. Amankan makanan protein
Bungkuslah ikan mentah, daging, atau unggas lalu letakkan di bagian belakang kulkas. Sebaiknya simpan di rak-rak yang lebih rendah untuk mencegah air dari makanan protein menetes sehingga mencemari makanan lainnya. Jika Anda tidak ingin memasaknya dalam beberapa hari, bekukan saja makanan sumber protein tersebut.
5. Periksa suhu kulkas
Jika kulkas Anda tidak dilengkapi termometer di dalamnya, gunakan termometer untuk mengetahui ssecara pasti suhu kulkas. Suhu kulkas harus stabil antara 2,8-3,3 derajat Celsius, dan freezer minus 18 derajat Celsius.
0 Komentar
Post a Comment