Resep ES CINCAU Tradisional

gambar cincau minuman segar menyehatkan
Cincau merupakan salah satu tumbuhan yang bisa digunakan untuk membuat minuman yang menyegarkan. Waktu kecil, Bunda sering jajan yang namanya Es Cincau. Karena terbuat dari bahan alami yang tentunya juga menyehatkan dan Enak, Es Cincau menjadi primadona mengalahkan Ice Cream terkenal waktu itu.

Cincau (Hanzi: ไป™่‰, pinyin: xiancao) adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air.

Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (Hanzi: ไป™่‰, pinyin: xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini.

Bagi Anda yang jarang menjumpai penjual Es Cincau, minuman segar dengan cincau hijau di dalamnya serta gurihnya santan kelapa dan manisnya gula merah mampu menghilangkan dahaga saat panas seperti sekarang ini. Tak perlu membeli jauh-jauh sebab Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Apalagi untuk Anda yang punya pohon cincau pasti lebih menyenangkan, nah inilah resep es cincau yang Bunda kasih :

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

  • 500 gram cincau hijau, keruk dengan sendok
  • 500 gram es serut

Bahan Kuah Santan:
  • 600 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 3 lembar daun pandan, simpulkan
  • 1/4 sendok teh garam

Bahan Sirup Gula Merah:
  • 200 gram gula merah
  • 100 ml air
  • 1 lembar daun pandan

Cara Pengolahan :

  • Kuah santan: rebus santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Angkat dan dinginkan.
  • Sirup gula: rebus air, gula merah, dan daun pandan sampai kental. Angkat.
  • Sajikan cincau hijau bersama kuah santan, es serut, dan sirup gula.


Untuk 5 porsi

Cincau itu selain Enak, Menyegarkan juga Menyehatkan, Bunda kalau membuat Es Cincau, Bunda juga konsultasi kesehatan ke pakarnya. Menurut salah satu peneliti, Dr Ir Fransiska R Zakaria MSc dari Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, pemberian ekstrak cincau hijau meningkatkan nekrosis (kematian) sel tumor pada mencit secara signifikan. Hasil itu menunjukkan cincau hijau mempunyai komponen bio-aktif yang mampu membunuh sel kanker. Tim juga meneliti pengaruh cincau terhadap enzim² fase satu dan fase dua. Keduanya merupakan enzim yang berperan dalam detoksifikasi atau pengeluaran senyawa kimia yang tidak diperlukan oleh tubuh seperti polutan, bahan aditif makanan, obat dan sebagainya.

Dalam melakukan detoksifikasi, enzim fase satu atau sistem enzim mono-oksigenase melakukan oksidasi dan menghasilkan radikal bebas. Zat² itu kemudian dinetralkan oleh enzim fase dua atau sistem enzim konjugasi menjadi komponen larut air yang bisa dikeluarkan lewat urine. Hasilnya, ekstrak cincau hijau tidak meningkatkan aktivitas enzim fase satu, sebaliknya meningkatkan aktivitas enzim fase dua secara signifikan. Artinya, cincau hijau mampu menyingkirkan senyawa² yang berbahaya bagi tubuh termasuk pemicu kanker. SEJAUH ini zat yang berkhasiat anti-oksidan dan antikanker dalam cincau belum diisolasi. Sebagai orang yang bergelut di bidang penelitian pangan, prioritas Fransiska dan kawan² adalah mendapatkan pangan fungsional, yaitu bahan makanan yang berkhasiat untuk kesehatan. Bukan mencari obat.

0 Komentar

Post a Comment